Oleh : Pdt. Beresman Nahampun
Ibadah Peringatan Kenaikan Yesus Kristus
Kamis, 9 Mei 2024
Sopo Palito, Jl. Manunggal Karya No.3, Sibiak
Link Tiktok : https://vt.tiktok.com/ZSY6kVb91/
Firman Tuhan pada hari ini merupakan peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga yang dicatat oleh Lukas. Menarik, ini merupakan peristiwa yang ‘memisahkan’ Yesus dan murid-murid-Nya, akan tetapi dikatakan mereka ‘bersukacita’. Berpisah tetapi bersukacita (ay. 52). Hal ini dikarenakan mereka memahami nubuatan tentang penderitaan-kematian dan kebangkitan Yesus (ay.44). Hal ini menguatkan keyakinan murid-murid bahwa semua yang terjadi sesuai dengan rencana Allah. Para murid selama ini hanya mengenal Yesus sebagai nabi dan guru, tapi sebenarnya Ia adalah sosok Ilahi. Allah pemilik segala kuasa di sorga dan di bumi. Tuhan membuka pikiran mereka (ay.45).
Peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga, dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, juga semakin menegaskan bahwa hubungan manusia dengan Allah sungguh telah dipulihkan. Ketika dikatakan “engkaulah saksi dari semua ini”, kata “saksi” dari kata martus artinya yang melihat langsung peristiwa tersebut. Akan tetapi, meskipun kita tidak lihat secara kasat mata peristiwa Yesus mati, bangkit dan naik ke surga, kesaksian kita adalah bahwa melalui kematian, kebangkitan dan kenaikan Tuhan Yesus ke surga, telah menjadi keselamatan bagi kita pribadi. Dikatakan bahwa berita pertobatan dan pengampunan harus disampaikan (ay.47). Setiap orang percaya bertanggung jawab memberitakan kematian dan kebangkitan Yesus Kita rasakan dan yakini itu di dalam hidup. Bahwa hidup kita berubah jauh jadi lebih baik, kita disertai Tuhan, hidup kita lebih bermakna, itulah yang kita saksikan bagi orang lain. Memberitakan dengan totalitas hidup (bersaksi, baik sebagai garam dan terang).
Dan karena hidup kita ini adalah menjadi saksi maka kita semua adalah pelayan Tuhan. Kelebihan yang ada pada kita, berkat Tuhan, yang ada lebih pada diri kita ini jangan kita pakai menjadi tolak ukur untuk merendahkan orang lain. Tetapi itu Tuhan berikan bagi kita agar kita menjadi pelayan bagi orang lain.
Bagian selanjutnya dari firman Tuhan ini merupakan sebuah garansi dari Tuhan Yesus bagi murid-murid serta orang percaya yang hidup sebagai saksi Kristus bahwa Ia akan mengirip kepada mereka apa yang dijanjikan Bapa. Yang dalam Yohaes 14: 16 “Dan Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu Penolong lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.” Sebagaimana martir yang biasanya diperhadapkan dengan penganiayaan dan kematian, menjadi Kristen bukan berarti menjadi lepas dari segala persoalan. Menjadi Kristen bukan berarti tidak ada masalah. Tetapi menjadi Kristen adalah orang yang mampu menghadapi persoalan oleh karena pertolongan Tuhan melalui Roh Kudus.
Refleksi :
- Kenaikan Yesus ke surga adalah konfirmasi konkret dari kebenaran ajaran dan misi Allah. Momen puncak yang menguatkan iman bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup dan pemilik kuasa atas hidup dan kematian.
- Kenaikan Yesus: momen penting sejarah keselamatan dan panggilan menjadi saksi Kristus. Menunjukkan kebenaran iman dan kehadiran Kristus dengan sukacita dalam pengharapan akan kebangkitan dan kedatangan-Nya yang kedua kalinya.

Written by : Wiwi Sinaga