Renungan Harian, Selasa 18 Juni 2024
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Ibarani 11:1
Jika ditanyakan kepada kita, apakah makna iman itu? Umumnya ayat ini menjadi patokan bagi kita untuk menerangkan pemaknaannya. Namun, ketika kapan dan bagaimanakah seseorang dikatakan beriman. Mungkin itu sesuai dengan pengalaman kita masing-masing dan tentu akan berbeda.
Ada dikala seseorang yang berharap dibalik sakit yang dialaminya selama bertahun-tahun, namun dia tetap berpengharapan dalam kesembuhannya. Maka itu adalah tindakan beriman. Ketika seorang mampu percata walaupun ketika ia gagal, ia tetap bangkit kembali maka itu adalah beriman.
Seringkali pergumulan yang kita hadapi dalam kehidupan kita itu ibarat kabut yang menutupi pandangan kita. Kita seolah tidak mampu melihat apa yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Namun apa yang terjadi adalah tetap Tuhan telah merancangkan yang terbaik dengan hal-hal yang tidak bisa kita duga.
Untuk itu, berpengharapanlah walaupun dalam kesesakan yang sulit sekalipun Tuhan telah menyediakan bagi kita. Tuhan telah membuat solusi dalam kehidupan kita. Kita hanya perlu percaya dan perlu mengimaninya bahwa Tuhan telah menyediakannya.
Tuhan Yesus Memberkati
https://vt.tiktok.com/ZSYfe2764/
Betsyeba Siregar