Gereja yang Missional adalah gereja yang bergerak dalam kasih Allah, dipandu oleh Kristus, dan diinspirasi oleh Roh Kudus. Artinya, gereja ini tidak hanya berfokus pada dirinya sendiri, tetapi aktif mencari dan melayani orang-orang di sekitarnya sesuai dengan panggilan misi yang diberikan oleh Kristus (Matius 28:19-20). Kasih Allah menjadi motivasi utama dalam setiap tindakan dan pelayanan gereja.
Gereja yang Missional juga harus selalu hidup dalam pembaharuan. Hal ini mencerminkan prinsip Ekklesia Reformata Semper Reformanda, yang berarti “Gereja yang Sudah Direformasi Selalu Harus Direformasi Kembali”. Gereja tidak boleh puas dengan pencapaian masa lalu, tetapi selalu terbuka untuk belajar dan tumbuh dalam pemahaman akan kebenaran firman Allah. Gereja yang hidup dalam pembaharuan akan terus berkembang dan relevan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Dalam upaya untuk hidup dalam pembaharuan, gereja harus mau belajar untuk selalu menghidupi kebenaran firman Allah. Firman Allah menjadi dasar dan otoritas tertinggi dalam kehidupan dan pelayanan gereja. Dengan hidup sesuai dengan firman Allah, gereja akan menjadi terang dan garam di dunia, memberikan kesaksian yang kuat tentang kasih dan kebenaran Allah kepada dunia (Matius 5:13-16).
Dengan demikian, Gereja yang Missional adalah gereja yang hidup dalam kasih Allah, dipandu oleh Kristus, dan diinspirasi oleh Roh Kudus. Gereja ini selalu terbuka untuk pembaharuan dan belajar, serta menghidupi kebenaran firman Allah dalam setiap aspek kehidupan dan pelayanannya.
Pdt. Beresman Nahampun
