PA Kaum Ibu Missional “Elisabet : Menerima Kebaikan Tuhan”

Bagikan ke:

PA kaum Ibu Missional yang dipandu oleh Wiwi Sinaga,S.Th di Konsistori Gereja, dihadiri sebanyak 11 orang, di Jl. Manunggal Karya, Siantar Marihat, (21/6/2024). Ibadah di buka dengan sukacita besar, para kaum ibu berdiskusi tentang Elisabet yang menerima kebaikan Tuhan. (Lukas 1:5-25, 39-45, 57-66)

Setiap orang dalam kelompok kami menangis terharu ketika Don dan Patricia menceritakan saat mereka kehilangan bayinya. Kami telah berdoa bersama agar Tuhan mengaruniakan seorang anak bagi mereka. Cukup lama kami menanti dengan sabar dan penuh harap, sampai akhirnya Patrici mengandung dan kami merayakannya dengan meriah. Sekarang, kami merasa sedih dan kecewa karena sebuah impian telah hilang. Apakah mereka dapat memiliki seorang anak lagi?

Mungkin Anda ingin mendapatkan seorang anak, seorang teman hidup, atau mengharapkan seseorang datang bertobat kepada Tuhan atau sesuatu yang lain. apabila keinginan itu telah terpahat di dalam hati Anda dan kemudian tidak terpenuhi, dukacita dan sakitnya akan sangat terasa. Inilah yang terjadi pada Elisabet. Bertahun-tahun ia mengalami penderitaan dan malu karena tidak memiliki seorang anak.

KESETIAAN ELISABET

Mencermati hidup Elisabet, kita belajar tentang arti pengharapan, iman, dan kasih kepada Tuhan yang sungguh tidak terpengaruhi oleh situasi menyesakkan. Ia dan Zakharia adalah pasangan pelayan Tuhan yang telah menikah bertahun-tahun lamanya. Mereka sangat setia, hanya saja mereka tidak dikaruniai anak. Elisabet pun disebut seorang wanita mandul.

Divonis mandul di masa itu adalah hal yang sangat menyakitkan. Tetapi Elisabet, meski ia banyak mendengar suara-suara sumbang, ia tidak menjadi lemah iman. Sebaliknya, ia tetap melakukan tugas pelayanannya sebagai istri dari seorang imam.

Zakharia dan Elisabet tentu sudah berdoa sekian lama, namun Tuhan belum juga menjawabnya. Meski demikian, Zakharia tetap percaya dan setia melayani Tuhan. Injil Lukas mengisahkan, “Keduanya hidup benar di hadapan Allah, dan hidup menurut segala perintah serta ketetapan dengan tidak bercacat.” Kesetiaan dan totalitas Zakharia ditanggapi Tuhan. Seorang malaikat Tuhan mendatangi Zakharia dan menyampaikan kabar baik kepadanya, “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan; Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu.”

Ya, mukjizat selalu ada bagi orang yang setia pada Allah; bukan karena jasa manusia, tetapi karena kebesaran cinta Allah yang tak tebendung pada kita.

Apa yang dialami oleh pasangan Zakharia dan Elisabet itu menunjukkan betapa besar cinta Allah pada mereka yang setia pada-Nya. Bagi Allah tidak ada yang remeh, tidak ada pula yang mustahil. Semua berharga di hati Allah dan segalanya mungkin bagi Allah. Entah sudah tua, bahkan pikun-peyot dan merasa tak berguna, bahkan “divonis” mandul, Allah tidak meremehkannya. Allah memandangnya berharga. Keagungan cinta Allah mengatasi segala ketidakmungkinan dan waktu Tuhan akan datang tepat pada saat-Nya.

Tuhan pun berkenan kepada keluarga ini dan menetapkan Elisabet menjadi ibu dari seorang nabi besar. Sungguh, jauh dari apa yang dibayangkan keluarga ini, tiba-tiba Tuhan memercayakan anugerah yang demikian besar.

Tuhan bekerja menurut waktu-Nya. Jika Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka Ia mampu menyatakan rencana-Nya yang besar itu jauh dari apa yang bisa dipikirkan. Seperti pengalaman Zakharia dan Elisabet, mungkin harapan yang pernah kita dambakan bertahun-tahun lalu rasanya telah terkubur dalam-dalam. Kita berpikir mustahil untuk terwujud. Tak ada lagi perasaan kecewa, kita menjalani kehidupan dengan ucapan syukur dan terus menunjukkan kesetiaan kita untuk melayani Tuhan sekalipun apa yang kita harapkan belum atau tidak dikabulkan-Nya. Demikianlah kita belajar bagaimana hidup dalam kesetiaan kepada Tuhan dalam segala situasi. Meski seolah tidak ada pertolongan dan tidak ada hal yang baik, namun kita akan tetap setia melayani Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati

Betsyeba Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *