Gereja ini adalah gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) di Pematang Siantar. Pdt. Pimpinan Sijabat mendapat panggilan dari Tuhan untuk membangun gereja ini ketika kuliah di Luther Seminary, USA. Bersama dengan tim, disetujui Pucuk Pimpinan HKI, kita menamakannya dengan HKI Missional. Misi ini untuk semangat kebangkitan gereja Lutheran di Indonesia menjadi instrumen Tuhan melakukan Missio Dei di tengah dunia.
HKI Missional memulai ibadah dari rumah ke rumah dimulai dengan 7 jiwa. Tuhan mempercayakan 40 jiwa untuk menghadiri ibadah setiap minggunya hingga akhirnya kami berpindah tempat dan meresmikan gereja pada tanggal 22 Oktober 2023 di Sopo Palito dengan kapasitas 150 orang. Saat ini kami memiliki 67 jiwa yang hadir setiap minggunya. Kami mengaplikasikan kehidupan “gereja mula mula”.
Kami rindu untuk terus melayani dan menjangkau lebih banyak jiwa untuk merasakan kasih Kristus dalam persekutuan ini hingga pada akhirnya, mereka siap untuk diutus menjadi berkat bagi sekitarnya
Gereja Missional Church adalah persekutuan jemaat dari Huria Kristen Indonesia (HKI) yang didirikan pada 22 Oktober 2023. Gereja ini memiliki pendekatan baru dalam strategi pelayanannya yang menekankan kembali pada pemuridan yang dilakukan oleh Yesus Kristus, seperti yang tergambar dalam Alkitab. Salah satu ciri khasnya adalah pendekatan yang jemaat-sentris tidak pada pastor-sentris yang cenderung organisatoris, sehingga gereja ini disebut sebagai gereja missional sekaligus alasan pemberian namanya The Missional Church-HKI.
Salah satu aspek yang menonjol dari Gereja Missional adalah keanggotaannya yang terbuka bagi siapa pun tanpa memandang latar belakang, budaya, atau suku bangsa atau status sosialnya. Semua orang sama dan berharga di hadapan Tuhan yang mengasihi dan menebus dan menyelamatkannya. Sehingga semua jemaat berhak untuk sama-sama melayani, terlibat dan berkarya, bukan sebagai jemaat yang konsumtif sebagai yang dilayani. Meskipun mayoritas anggotanya sekarang berasal dari suku Batak, tetapi menggunakan bahasa pengantar dalam pelayanan adalah bahasa Indonesia, dalam arti gereja ini untuk semua orang. The Missional Church-HKI tidak membatasi penerimaan anggotanya dan menerima siapa pun yang ingin menjadi bagian dari persekutuan tersebut untuk fokus perluasan Kerajaan Allah.
Dalam praktiknya, Gereja Missional menekankan konsep missional, yang berarti dipimpin oleh Roh Kudus, jemaat dilihat sebagai pelaku utama dalam melakukan misi Allah di dunia. Hal ini berarti bahwa seluruh jemaat dipanggil untuk menjadi saksi-saksi Kristus dan melayani di berbagai aspek kehidupan sosial, bukan hanya dalam lingkup gerejawi saja. Gereja ini menolak pendekatan yang terlalu terfokus pada struktur organisasi atau peran pastor, dan lebih memprioritaskan pertumbuhan rohani dan pengembangan jemaat secara keseluruhan.
Dengan demikian, Gereja Missional Church berharap agar jemaatnya tumbuh dan berkembang menjadi jemaat yang dewasa dan progresif dalam misi Kristus. Pelayanan gereja tidak hanya terbatas pada kegiatan ibadah di dalam gereja, tetapi juga harus tercermin dalam tindakan kasih dan pelayanan di setiap aspek kehidupan sosial. Dengan pendekatan ini, kita berupaya untuk menjadi instrumen transformasi yang membawa dampak positif (menjadi garam dan terang) bagi masyarakat di sekitarnya.
Beberapa contoh pelayanan kasih yang sedang dilakukan adalah: Kursus Bahasa Inggris gratis kepada siapapun yang mau, sekalipun bukan anggota jemaat The Missional Church. Membagi-bagikan pakaian layak pakai dari anggota jemaat sendiri atau orang yang bermurah hati untuk berbagi kepada yang mau menerima. Pendampingan konseling pastoral setiap hari di kantor maupun diundang sekalipun bukan warga jemaat. Mengadakan pelayanan kesehatan gratis untuk manusia dan hewan peliharaan (anjing/kucing), membagikan BPJS Ketenagakerjaan kepada pemulung/orang yg sangat membutuhkan, makan bersama setiap minggu sebagai moment untuk menjadi sahabat karib, dan melayani orang yang berkenan yang sedang berhadapan dengan persoalan HUKUM di kantor polisi, dll.