Bentuk Pelayanan

Bagikan ke:

A. IBADAH

  1. Ibadah Umum

Secara etimologi, tidak ada tema khusus yang merujuk pada kata ibadah tetapi di dalam Perjanjian Lama  terdapat beberapa kata yang menggambarkan tindakan beribadah kepada Tuhan  yaitu dimaksud adalah : “shachah” (berlutut, bersujud, membungkuk, merendahkan diri untuk menghormat), “shabach” (bersorak, berseru kepada Allah), “yadah” (berdoa, memuja dengan mengangkat tangan), “huhd” (merayakan sifat-sifat predikatif Allah, seperti: Kasih, Anugerah, Kebaikan) dan “tehilah” (menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Allah secara
spontan.Secara termonologi  dapat dikatakan bahwa ibadah adalah tindakan “memuja dan memuji Allah” yang diungkapkan dengan tindakan bernyanyi, bertepuk tangan, bersujud, berlutut, membungkuk atau-pun merendahkan
diri. 

  • Variatif-Kontekstual

Bentuk peribadatan  yang gereja kita selenggarakan adalah Ibadah Kontemporer. Motif penyelenggaraan ibadah kontemporer, utamanya adalah memenuhi kebutuhan rohani dan membangun religiusitas umat kristen yang hidup di aman modern dengan mengadopsi kultur populer sebagai sarana mencapai tujuannya. Kami mengadakan kebaktian kontemporer dengan teologi Lutheran, dengan maksud Ibadah yang dilaksanakan tanpa menghilangkan ajaran Luther itu sendiri. 

  • Gebada

Ibadah dimulai Pukul 10:00 Wib, sebelum ibadah dilaksanakan setiap jemaat yang datang sebelum pukl 09:40 wib akan mendapat bonus  (reward) dengam mengikuti GEBADA ( Gerakan Baca Denar Akitab) inilah hal yang menarik bagi setiap yang datang dikarenakan ada waktu jemaat unutk membaca Alkitab sebelum ibadah di mulai. Dan melalui gerakan ini mau mengajak jemaat  untu mencintai Alkitan dengan membaca Alkitab di dalam kehidupan sehari-hari.

  • Kesaksian

Dalam Ibadah ini juga ada sesi untuk setiap  jemaat untuk memberikan kesaksian yang boleh disampaikan di depan jemaat. Tujuan dari kesaksian ini adalah untuk  menunjukkan kebesaran Tuhan yang luar biasa dalam perjalanan hidup seseorang. Dan melalui kesaksian ini memberikan semanagt dan motivasi bagi jemaat yang menyaksikannya.  Kesaksian adalah saksi rohani, yang diberikan oleh Roh Kudus, mengenai kebenaran Injil. Ketika kita memberikan kesaksian, kita menyatakan kepada orang lain apa yang kita tahu benar melalui kuasa Roh.Jadi, cara bersaksi bukan hanya melalui tindakan saja tetapi harus melalui perkataan. Keduanya dilakukan secara bersama-sama. Bersaksi bukan hanya memproklamasikan Injil tetapi juga hidup berpadanan dengan Injil Kristus.

      2.  Ibadah Sekolah Minggu

Di dalam pengajaran Tuhan Yesus ini, ternyata Tuhan Yesus memerintahkan adanya suatu pelayanan yang khusus bagi anak-anak untuk menolong mereka datang pada-Nya. Tuhan Yesus memberi perhatian khusus kepada anak-anak. Ia menyediakan waktu untuk melayani anak-anak di tengah kesibukanNya. Tuhan Yesus tidak bersikap meremehkan anak-anak. Ia menghendaki agar anak-anak dibawa kepada-Nya dan menerima berkat-Nya. Inilah kehendak Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya dan kepada gereja sampai hari ini. 

Ibadah Sekolah Minggu  dilaksanakan Pukul 10 :00 Wib, yang yang menarik ialah anak-anak dibererangkan terlebih dahulu di dalam Ibadah umum, sebelum diberangkatkan , pada tata ibadah urutan ke 4, anak-anak sekolah minggu naik ke Altar, mereka bernyanyi dan menari  bersama , kemudian berdoa yang di bawa oleh Hamba Tuhan atau orang yang di unjuk.

Bentuk pelayanan sekolah minggu  dilakukan dengan sekreatif mungkin, metode pengajaran yang dilakukan melalui menonton video, games,dan hal yang menarik lainnya. pengajran ini dilakukan dengan menggunakan Buku Bina Anaka HKI dan CGN.

B. PEMURIDAN
1. ALPHA Course

ALPHA Course terbukti menjadi alat penginjilan yang sukses bila diselenggarakan oleh dan di dalam gereja lokal. Ini menyajikan pertanyaan-pertanyaan yang menggugah pikiran bagi anggota gereja untuk membagikan iman mereka secara terbuka selama presentasi video dan sesi diskusi.

2. Kelompok Kecil

Metode yang digunakan Gereja HKI Missional adalah melalui Kelompok Kecil. Sebagaimana namanya, Kelompok Kecil, terdapat 4-6 Orang yang akan dimuridkan dalam satu kelompok. Hal ini bertujuan agar terjadi interaksi yang lebih dekat diantara para anggota. Proses pemuridan dalam Kelompok Kecil ini dilakukan dengan:

  1. Pengajaran (Penelahaan Alkitab)
  2. Doa
  3. Persekutuan (sharing)
  4. Bersaksi (buah hidup yang terlihat)

Selengkapnya tentang Kelompok Kecil : https://themissionalchurch.id/pemuridan-dan-kelompok-kecil/

C. PENDALAMAN ALKITAB (Dwelling in the word)

“Berdiam dalam Firman” menekankan pentingnya mendengarkan Tuhan dan satu sama lain dengan penuh perhatian. Melalui bacaan rohani, kita terlibat dengan pasal alkitab tersebut, membiarkannya berdampak pada kehidupan kita dan menghubungkan kita dengan sifat misterius Tuhan. Kami percaya bahwa Tuhan berkomunikasi dengan siapa pun yang membaca firman-Nya. Selama sesi membaca, kami menyediakan waktu dan ruang bagi anggota gereja untuk membagikan apa yang menyentuh hati mereka.

D. IBADAH TOPIKAL

Salah satu Ibadah Topikal yang dilakukan HKI Missional Church adalah Ibadah Doa Malam Selama 10 Hari menjelang peringatan Pentakosta. Ibadah ini diadakan untuk memperdalam pemahaman tentang Roh Kudus dan perannya dalam kehidupan orang percaya. Dalam kesempatan ini, juga dilakukan doa bersama untuk kebangkitan gereja-gereja. Ke depan, kami bertujuan untuk mengadakan “Sekolah Mendengarkan Suara Roh Kudus” bersama Pendeta Richard yang berasal dari Lutheran Church of Hope dan berharap dapat mengadakan kelas online bersama.

D. MISSIONAL BERDIAKONIA

Bentuk pernyataan kasih yang  boleh dilakukan setiap jemaat melalui gereja ini adalah berbagi. Setiap manusia menerima berkat dari pada Tuhan, maka metode ini mengajarkan kepada jemaat untuk menjadi agen berkat bagi sesamanya, karena berkat yang kita terima tidak boleh terputus hanya kepada kepada kita, tetapi harus kita estafetkan kepada sesama kita. Bentuk diakonia yang dilakukan ialah :

  • Pengadaaan BPJS Ketenagakerjaan ( Edisi pertama dilaksanakan pada edisi Natal 2023, gereja membuat gerakan dengan memberikan subsidi 1 tahun kepada 25 orang yang di unjuk)
  • Berbagi Makanan dan Detergent, Pakaian ( 2-3 bulan sekali gereja terus melakukan upaya untuk menjadi agen berkat kepada sesama karena ini adalah bentuk menjalankan misi Tuhan dalam pelayanan)

E. KONSELING PASTORAL  : OKULTISME

F. PENDIDIKAN  ” ENGLISH CLUB – ENGLISH IS FUN “

Pendidikan ada hal yang tidak bisa terlepas dari namanya dunia pelayanan karena dengan pendidikan, setiap orang akan memiliki ilmu dan karakter yang dia bangun. Dengan pendidikan memampukan setiap  orang dapaat melakukan kegiatan maupun pelayanan  dengan kemampuan yang dia miliki.   Upaya yang terus dilakukan gereja ini adalah dengan membuka kelas English Club  kepada anak tingakt SD dan SMP yang diadakan setiap hari Rabu, pukul 1500-17:00. Sebagaimana kita tau bahasa inggris adalah bahasa internasional yang sangat berguna bagi anakanak dalam  tumbuh kembangnya. Adapun cara dasar yang dilakukan adalah belajar sambil bermain ,cara ini untuk membuat anak-anak untuk suka dulu bahasa inggris mereka tidak takut atau anti untuk belajar bahasa inggris.

Adapun tenaga pengajar berasal dari Mahasiswa/i Unvierstias Nomensen HKBP Pematangsiantar dan STT HKBP Pematangsiantar, yang dimana mereka mendedikasikan diri mereka sebagai volounter. Adapun jenis pelayaan ini  berjalan setiap semester , 4 bulan /semester.

G. PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS

 Ksehatan hal yang terpenting dalam kehidupan kegiatan yang dilakukan gereja ialah dengan melakukan pemeriksaan cek kesehatan umum secara gratis, dan melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan ” anjing” secara gratis.

adapaun kegiatan ini dilaksanakan pada event tertentu, seperti Natal dan kegiatan sosial lainnya. Biasanya kita lakukan setidaknya minimal 1  / tahun. 

 

Kami percaya saat gereja mau dipimpin oleh Roh Kudus, setiap pelayan dan jemaat akan berlomba untuk terus melayani Tuhan, memperluas Kerajaan-nya, dan menyebarkan kasih Tuhan sampai ke ujung dunia.